“Dari kecil saya terbiasa dengan desain dan seni,” ujar Didin memulai obrolan.
“Ada gap besar antara pengrajin lokal dengan anak-anak muda kreatif,” jelasnya.
“Saya mau membangun jembatan antara pengrajin lokal dengan desainer muda kreatif,” ujar Didin.
“Melalui InnovAsean di Singapura saya mulai mengenalkan Timba dan upaya membangun jembatan pengrajin dan desainer.”
“Creative Lab untuk para pengrajin sedang saya siapkan di Banjarnegara. Nantinya pengrajin-pengrajin bisa berbagi pengetahuan di sana,” tegasnya.